Dampak Tewasnya Osama bin Laden

"Referensi mereka (para pelaku terorisme) untuk melakukan aksi teror pada dasarnya dari fatwa-fatwa Osama," kata Ansyaad usai mengikuti rapat di Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Senin 2 Mei 2011
Ansyaad mengatakan kematian Osama tidak secara otomatis akan menghentikan aksi teror yang terjadi. "Ya, kita lihat Pepi tidak langsung dengan Osama bin laden tapi bisa terjadi," kata dia
Mengantisipasi aksi teror balasan, Ansyaad mengatakan, pemerintah meningkatkan kewaspadaan terutama di tempat-tempat yang dimungkinkan menjadi target serangan.
Sayangnya Ansyaad enggan menyebut mana saja tempat yang bisa menjadi target. "Kalian sudah tau, lebih tahu dari saya," ucap Ansyaad.
Ansyaad mengatakan, tidak menutup kemungkinan terjadi aksi balas dendam setelah kematian Osama. "Untuk balas dendam aksi-aksi teror temanya balas dendam dari dulu," kata dia. Meski, sambung Ansyaad, aksi yang dilakukan tidak semata-mata terkait dengan Osama.
Dia menambahkan, meninggalnya Osama bukan berarti kewaspadaan berkurang. "Hidup atau mati Osama, tetap harus waspada," ujar Ansyaad. Menurut dia, kelompok teroris, tidak hanya menyasar 'Barat" akan tetapi kelompok mana saja yang dianggap menghambat pencapaian tujuan mereka. "Jangan bedakan barat dan domestik," ujarnya
Dia mencontohkan, sebelum Barat menjadi sasaran, NKRI menjadi sasaran termasuk Presiden SBY yang pernah menjadi sasaran teroris Jatiasih beberapa waktu lalu. "Mana saja yang mereka mungkin dan mampu untuk serang ya mereka serang," katanya.
Pemerintah, kata Ansyaad, telah mengantisipasi terkait kemungkinan aksi teror yang terjadi. "kemungkinan aksi teror tetap ada meski tidak berkaitan dengan Osama bin Laden," ucapnya.
Seperti yang diketahui, Osama tewas dalam operasi gabungan tentara Pakistan dan Amerika. Presiden Amerika, Barack Obama telah memastikan kematian Osama melalui jumpa pers yang digelat di gedung putih.
Info: http://nasional.vivanews.com/news/read/218020-dampak-tewasnya-osama-bagi-indonesia
Comments
Post a Comment